Menulis Blog Dengan Otak Kanan – Pada waktu itu, aku berdua dengan istri tercinta di dalam rumah kedatangan rombongan tamu. Kepala dusun dan para mahasiswa. Mereka memperkenalkan diri mahasiswa dari UPI Kampus Sumedang. Mereka berniat mengontrak rumah yang saya tempati bersama istri tercinta.
“Berapa lama ngontrak eh KKN di sini?”
“Empat puluh hari.”
Keesokannya, saya hanya menempati satu kamar di rumah besar itu.
Mahasiswa KKN menempati seluruh kamar yang berjumlah empat kamar tidur. Mereka lima laki laki dan lima perempuan. Kemudian berjalan waktu, mereka pun membuat program membuat perpustakaan di lantai dua rumah saya. Setelah diberi izin oleh saya selaku pemilik rumah, perpustakaan pun direncanakan dan kemudian dibuka secara resmi oleh tokoh masyarakat disaksikan para warga. Tepuk tangan bergemuruh. Anak anak kecil berlarian. Mereka duduk berbaris membaca buku komik, dan buku bacaan lainnya.
Secara tak sengaja, saya mengambil sebuah buku berjudul Dahsyat Writing, kalau dibahasakan Indonesia berarti dahsyatnya menulis. Saya membacanya, dan berikut ini intisarinya yang bisa diaplikasikan dalam menulis blog anda.
Di buku itu, dikisahkan mengenai pentingnya menulis blog dengan otak kanan. Sebab dengan menulis blog memakai Otak kanan maka menulis bukan menjadi beban tapi menyenangkan dan kebutuhan. Dengan begitu menulis akan mengalir apa adanya secara produktif. Kebanyakan penulis terkenal memakai otak kanan dalam menulis sehingga mereka banyak menghasilkan beberapa buku. Bahkan orang orang terdahulu banyak sekali meninggalkan tulisannya sudah pasti karena mereka menulis dengan otak kanan.
Kenapa menulis di blog selalu mandeg? hal ini disebabkan kebanyakan penulis blog memakai otak kiri dalam menulis. Mereka memperhatikan tata bahasa, dan diterkam rasa takut buruk hasil tulisan. Hal ini membuat mereka mandeg dan tidak melanjutkan menulis, dalam arti menulis menjadi beban karena mereka menulis blog menggunakan otak kiri. Menulislah dengan otak kanan, tugas anda adalah menulis blog bukan editor maka jangan terkendala oleh bahasa atau tata baku bahasa. Setelah selesai menulis dengan otak kanan, kemudian edit. Editing adalah tugas terakhir sekali.
Hasil riset membuktikan Menulis dengan otak kanan mampu menghasilkan satu buah buku dalam sepuluh hari. Apalagi kalau menulis blog tiap hari itu adalah perkara sepele bagi otak kanan. Otak kanan adalah liar, imajinatif, tidak bisa dikendalikan, kreatif, ingin beda dari yang lain atau unik. Pendek kata, Otak kanan akan menghancurkan block block dalam menulis produktif. Untuk mengasah otak kanan belajarlah pada anak anak karena mereka memiliki otak kanan yang liar, seru dan imajinatif.
Menulis dengan otak kanan berarti : Menulislah seperti yang anda lihat, menulislah dengan liar seperti yang anda lihat, menulislah seperti yang anda ucapkan. Tak pedulikan tata bahasa. Nomor terakhir itu. Otak kanan adalah otak kreatif yakni menulis blog secara kreatif. Dan terakhir agar anda tidak mandeg menulis blog maka harus rajin membaca, mengembara, silaturahmi, dan cari cari informasi.
Demikianlah uraian yang bisa diberikan mengenai pentingnya Menulis Blog Dengan Otak Kanan. Salam.
mudah2an kita juga bisa meniru kebiasaan penulis2 trekenal tersebut supaya tulisan kita terlihat mengalir dan tidak kaku ya, dan tentunya tulisannya jadi lebih bisa dinikmati
boleh juga nih untuk dipraktekkan, selama ini saya menggunkan otak kanan atau otak kiri ya…
seperti sy menulis blog campuran sebagian otak kanan dan sebagian otak kiri (copypaste), inspiratif perlu di coba
klo saya mah, nulisnya pake tangan aja lah… 😀
Wah, mernarik ini. coba dipraktekan 🙂
Jadi terinspirasi mb. terimakasih. Semoga tambah semangat blogging
Perlu di coba biar lebih produktif lagi ngeblognya, terima kasih tipsnya.
nice. visit back kahfi-rafsanjani.blogspot.com
Otak perlu dilatih dengan menulis dan membaca sebagai luapan emosi dan ekspresi.